Minggu, 14 Februari 2016

INSTING

Assalamualaikum

INSTING (Insiden Tiga Belas November Gunung Sari), apasih INSTING ini ? kegiatan yah ? hahahha

bisa dilihat dari namanya kejadian INSTING ini terjadi saat 13 november 2014, sudah setahun lebih sih kejadiannya, tapi kejadian ini amat sangat susah dilupakan, kenapa tidak saya menyaksikan langsung kejadian tersebut, jadi ceritanya gini...

saat 13 November 2014, sekitaran pukul 3 sore, saya masih nangkring di kampus tepatnya di gedung BB Fakultas Psikologi UNM, emang saat itu sih sedang ada demo (lupa demo apa), tapi karena sudah terbiasa yah saya dan maba-maba lainnya santai saja, waktu maba saya diharuskan untuk menggunakan jas Almamater dan Jas Almamater itu kan biasanya digunakan oleh demonstran yang ada dijalan. jadi kalo sudah ada demo seperti itu dikampus biasanya kami dianjurkan untuk membuka jas Almamater kami dan menyembunyikannya di tas. Karena kejadian seperti itu sudah sering terjadi kami para maba pun fine dan santai saja, tetap beraktifitas seperti biasanya. Saat itu hari kamis, Komunitas Psychocare biasanya melakukan kelas saat hari itu dan saya pun menunggu hingga Psychocare dimulai, sedang tertawa dan bercanda dengan teman tiba-tiba ada kakak yang bilang "parahki demonya itu, amankan motormu" nah saat itu banyak teman saya yang keluar dari gedung BB untuk mengambil motornya dan memarkirnya ke tempat yang aman (padahal sebenarnya gatau tempat yang aman itu dimana), tidak lama kemudian ada suara ledakan 2 atau 3 kali lah suaranya besar dan bikin kaget, dan saat itu saya tepat di dekat pintu gedung BB dan melihat banyak orang berlarian dan masuk ke gedung BB, kakak senior di Psikologi pun menutup pintu tersebut, dan kakak-kakak yang lain memanggil saya untuk masuk ke kelas BB 105, saya pun sempat mengintip tepat didepan saya polisi itu menembak ke pintu gedung BB, disitu saya mulai shock dan duduk dilantai sambil menenangkan satu sama lain, di kelas BB 105 ada sekitaran 15 lah atau lebih, karena di ruangan itu pake AC dan sudah banyak gas air mata yang masuk ke gedung BB jadinya kami yang ada di dalam hanya bisa menutup muka dengan jilbab, tissu, tas atau apapun itulah yang bisa menutupi mata dan hidung kami karena kami sudah sangat sesak dan mata kami sangat sakit didalam kelas tersebut, saat kejadian itu dikelas BB 105 rata-rata dihuni oleh para wanita, dan tau kan kalo wanita itu pasti shcok lah dapat kejadian seperti ini, jadinya dikelas itu ada cewe yang asma nya kambuh, ada juga beberapa yang sudah nangis-nangis nelfon orang tua (termasuk saya sih), tapi yang lucu saat kejadian tersebut, banyak dari kami yang tiba-tiba langsung akrab sama kakak-kakaknya (saya mengalaminya) padahal ada kakak senior yang dulunya saya pikir dia itu orangnya jutek dll ternyata saat kejadian tersebut kami saling menenangkan dan saling membantu (mungkin ini hikmahnya), saat kami sudah mencoba untuk bersembunyi dari polisi tersebut akhirnya kami digrebek dan pintu, kursi, kaca yang ada didalam kelas itu  dihancurkan, padahal kan polisinya bisa buka pintunya baik-baik -_- dan keluarlah bahasa-bahasa kotor itu -_- padahal kami semua anak yang tidak tau apa-apa sama sekali :') dan cowo yang ada dikelas tersebut digiring dengan cara yang tidak pantas dan ditangkap oleh polisi :"(

saat kami para wanita sudah keluar dari kelas, saya ke sekret psikogenesis untuk menenangkan diri sambil menunggu jemputan, namun karena orang tua saya masih lama dan saya sudah takut berada di kampus, saya pun digonceng oleh entah siapa (lupa) ke kosan siar :") untuk minum dan sholat, dikosan itupun ada beberapa kakak senior dan tiba-tiba kami saling berpelukan (ini cewe) saling menenangkan satu sama lain, padahal sebenarnya saya nda akrab-akrab banget tp itulah baiknya kakak" :'D

setelah itu saya pulang dengan mata yang berlinang air mata..... terus menerus.... teringat kejadia seperti itu dan ada yang berbisik dikepala "daftar sbmptn tahun depan" dan statment itu selalu teringat hingga pendaftaran sbmptn tahun depan......

setelah kejadian itu saya tidak ingin untuk kekampus selama seminggu dan tekad untuk pindah dari kampus itu sangat kuat, setiap ada demo pasti saya selalu was-was ingin pulang saja kerumah, setiap kali lihat banyak orang berlarian itu selalu membuat saya takut hingga gemetar, saat tahun baru pun saya tidak kuat mendengar suara kembang api, karena ledakannya mirip tembakan saat kejadian itu, kejadian itu benar-benar melukis sesuatu dikepala saya sehingga saya takut akan banyak hal yang mirip seperti itu. lelah bercerita ini mau share foto-fotonya

*foto ini tepat dimana saat itu saya duduk bersembunyi di ruangan BB 105, bangku itu digunakan untuk memecahkan kaca yang ada di samping saya :"" *


*ini pintu gedung BB yang ditembak saat saya mengintip *


*ini disamping ruangan BB 105, tempat saya mengintip pintu itu saat ditembakkan :" *

*ini merupakan hasil karya teman saya yaitu IZI KREATIF hahaha






 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar